Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Momen ini bukan sekadar peringatan seremonial. Lebih dari itu, Hari Lahir Pancasila menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara Indonesia.
Pancasila bukan hanya untuk dihafalkan. Lebih penting lagi, Pancasila harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan. Oleh karena itu, SD Salafiyah Fityatul Huda selalu berupaya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa, baik melalui kegiatan pembelajaran maupun dalam keseharian mereka di sekolah.
Misalnya, semangat gotong royong dan toleransi terus dilatih dalam kegiatan kelas. Para siswa diajak untuk menghargai perbedaan, bekerja sama, dan saling membantu. Dengan cara ini, nilai-nilai Pancasila dapat tertanam kuat sejak usia dini.
Hari Lahir Pancasila merujuk pada tanggal 1 Juni 1945, saat Ir. Soekarno menyampaikan pidato bersejarah dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam pidato tersebut, Soekarno memperkenalkan konsep dasar negara Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila. Kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sanskerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
Lima prinsip yang beliau sampaikan kemudian menjadi dasar ideologi negara Indonesia, yaitu:
Meski baru diresmikan sebagai hari libur nasional pada tahun 2016 oleh Presiden Joko Widodo, makna historis 1 Juni telah menjadi bagian penting dalam sejarah bangsa.
Rasa cinta tanah air tidak muncul begitu saja. Sebaliknya, rasa itu perlu ditumbuhkan secara konsisten. Salah satunya dengan mengenalkan sejarah perjuangan bangsa dan pentingnya Pancasila sebagai fondasi negara.
Dengan demikian, siswa tidak hanya mengenal Pancasila secara teori, tetapi juga bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia. Mereka pun akan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, berakhlak, dan berjiwa nasionalis.
Peringatan Hari Lahir Pancasila di SD Salafiyah Fityatul Huda menjadi ajang penting untuk memperkuat pendidikan karakter. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini, sekolah berharap setiap siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, berintegritas, dan cinta tanah air.
Mari kita jadikan Pancasila sebagai pedoman dalam bertindak. Karena Pancasila bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga cahaya untuk masa depan.
Tinggalkan Komentar