Pekalongan, 23 April 2024 – Siswa kelas 6 SD Salafiyah Fityatul Huda melaksanakan kegiatan ziarah ke Makam Sapuro serta makam para pendiri yayasan dan sekolah sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk para tokoh yang telah berjasa dalam pendidikan Islam khususnya di SD Salafiyah Fityatul Huda.
Kegiatan ini dimulai sejak pagi dengan keberangkatan siswa, guru, dan beberapa wali murid menuju Makam Sapuro, salah satu kompleks pemakaman bersejarah di Pekalongan. Di sana, para siswa membaca tahlil, yasin, dan doa sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama dan tokoh Islam yang telah berjuang dalam dakwah dan pendidikan.
Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke makam para pendiri Yayasan dan SD Salafiyah Fityatul Huda. Di lokasi ini, para siswa diajak untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah sekolah mereka serta perjuangan para pendiri dalam mendirikan lembaga pendidikan berbasis Islam.
Kepala SD Salafiyah Fityatul Huda, Habib Abdullah Assegaf, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk:
✅ Menanamkan nilai keagamaan dan kecintaan terhadap doa bagi orang-orang yang telah berjasa.
✅ Mengenalkan sejarah pendiri sekolah dan yayasan kepada generasi penerus.
✅ Memupuk rasa hormat dan kepedulian siswa terhadap para ulama dan tokoh pendidikan.
“Melalui kegiatan ziarah ini, kami ingin membentuk karakter siswa agar memiliki rasa hormat kepada pendahulu mereka. Ini juga menjadi momen refleksi bagi siswa untuk lebih menghargai perjuangan dalam menuntut ilmu,” ujar Habib Abdullah.
Salah satu siswa kelas 6, Syakib, mengaku terharu saat berziarah dan merasa lebih termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh.
“Saya jadi lebih menghargai para pendiri sekolah kami. Semoga kami bisa meneruskan perjuangan mereka dengan menjadi siswa yang berakhlak baik dan rajin belajar,” kata Syakib.
Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar para siswa dapat terus meneladani semangat para pendiri sekolah dalam mencari ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tinggalkan Komentar