Masjid Wakaf Pekalongan merupakan salah satu tempat ibadah bersejarah yang memiliki kisah unik dalam pembangunannya. Masjid ini didirikan oleh
Sayied Husein, seorang ulama yang pertama kali datang ke Pekalongan bersama para muridnya. Selain membawa
ilmu agama, beliau juga membawa
barang dagangan sebagai bekal perjalanannya.
Pendirian Masjid di Atas Tanah Bekas Pemakaman
Ketika tiba di Pekalongan pada tahun
1854 Masehi, Sayied Husein tidak menemukan tempat ibadah yang sesuai untuk melaksanakan salat dan kegiatan keagamaan lainnya. Oleh karena itu, beliau memutuskan untuk membeli sebidang tanah yang saat itu masih berupa
hutan belantara, yang kini berlokasi di
Jalan Surabaya, Pekalongan.
Tanah tersebut dulunya digunakan sebagai
pemakaman para pedagang yang meninggal saat dalam perjalanan menuju Pekalongan. Meskipun banyak orang mempertanyakan keputusannya, Sayied Husein tetap teguh pada niatnya untuk membangun masjid di lokasi tersebut.
Peristiwa Gaib Saat Salat Perdana
Sebelum masjid didirikan, di lokasi tersebut sudah terdapat sedikit bangunan. Setelah meratakan tanah, Sayied Husein pun
melaksanakan salat perdana. Namun, sebuah kejadian luar biasa terjadi. Setelah menyelesaikan
tahiyat akhir dan mengucapkan salam, beliau dikejutkan dengan keberadaan banyak makmum yang sebelumnya tidak terlihat.
Makhluk-makhluk gaib tersebut, yang diduga sebagai
jin atau malaikat, kemudian membisikkan kepada Sayied Husein bahwa tempat yang akan dibangun masjid ini kelak akan menjadi pusat keramaian di masa depan.
Terbukti Menjadi Pusat Perdagangan
Bisikan tersebut ternyata terbukti. Sekitar tahun
1955 hingga 1970, kawasan
Jalan Surabaya, Jalan Semarang, dan Jalan Bandung berkembang pesat menjadi
sentra perdagangan batik dan kain tenun Pekalongan. Hingga saat ini, kawasan sekitar
Masjid Wakaf masih menjadi pusat keramaian, terutama dengan keberadaan
Pasar Banjarsari dan Mall Borobudur yang berada di dekatnya.
Keberadaan
Masjid Wakaf Pekalongan bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi sejarah perjuangan Sayied Husein dalam
menyebarkan Islam dan
membangun peradaban di Pekalongan. Semoga masjid ini terus menjadi pusat keberkahan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Aamiin.
Terkait
Tinggalkan Komentar